Wednesday, December 11, 2013

Fook Yew

Chinese food with vintage place...I am so excited with this place...

Mungkin restoran ini salah satu yang lagi trend dan sedang diperbincangkan masyarakat. Tempat yang terletak di Mall Grand Indonesia ini merupakan bagian Ismaya Group. Tentu saja Ismaya memang tidak pernah kehabisan ide untuk restoran-restoran baru dengan tema yang berbeda. Restoran yang satu ini pun cukup unik dengan desain khas vintage Cina nya. Saya sangat suka dengan desain restoran mereka. Di mana di bagian depan restoran terdapat gerobak besar khas jaman dulu. Kemudian di tengah pintu masuk terdapat kucing besar yang berguna untuk memanggil pelanggan (patung kucing ala Jepang yang tangannya melambai). Kalau boleh dibilang mungkin bagi Anda yang pernah makan di Eat&Eat tidak akan heran dengan nuansa khas vintage mereka. Karena Eat&Eat juga mengusung konsep vintage yang hampir mirip. Hanya saja di Fook Yew ini mengusung desain khas Shanghai China. Tempatnya pun sengaja dibuat remang-remang. Ternyata, tempat yang remang-remang bisa menjadi salah satu tempat yang agak menyebalkan bagi sebagian orang tua. Karena kebetulan saya makan bersama orang tua saya, mereka agak kesulitan untuk membaca menu. Gambar di menu pun menjadi kurang jelas terlihat. Sungguh sangat disayangkan untuk masalah lampu ini. 








Menu di restoran ini sendiri sangat beraneka ragam. Mulai dari dimsum, bakmi, kwetiau, sayur, dessert dan bubble tea. Untuk sayur (ikan,ayam,dll), menunya memang kurang banyak tapi menu noodle/per porsi lebih banyak dan beragam. Ada beberapa menu yang membutuhkan proses yang lama, misalnya saja ayam stim. Pelayan akan memberitahu ketika Anda ingin memesannya. Menu yang terkenal dari mereka adalah (Sheng Jiao-makanan khas Shanghai) dan bubble tea. Menu yang kami pesan :





- Shanghai Chicken (34k) : ini menu sheng jiao mereka. Bentuknya mirip xiao long bao, namun dengan kulit yang lebih tebal dan dipanggang. Di dalamnya berisi daging ayam yang dicincang dan terasa juicy. Untuk menu yang ini patut dicoba.




- Seafood Tart (35k) : ini sebenarnya kulit lumpia pada bagian bawahnya kemudian di atasnya potongan daging udang, ikan, scallop. Kuah di bawahnya agak kental dan terasa sedikit manis.


- Siew Mai (22k) : untuk siew mai terasa biasa saja, standard, dengan potongan daging ayam cincang yang dikukus.



- Xiao Long Bao white (51k) : nah, ini xiao long bao yang sebutkan di atas. Xiao long bao memiliki kulit yang tipis dan berisi cincangan daging ayam di dalamnya. Hati-hati saat memakannya karena ada air sari ayam di dalamnya dan juicy. Untuk xiao long bao, sayang mereka tidak memakai tatakan kain membuat kulit xiao long bao menjadi menempel dan mudah pecah. Tapi, untuk rasa tidak kalah enak kok..




- Fook Yew Rice (50k) : nasi goreng khas Fook Yew dengan potongan jagung dan toge. Rasanya yang agak gurih dan porsi yang lumayan banyak. Untuk rasa boleh dibilang lumayan.


- Chicken Mie (52k) : mie yang digoreng mirip dengan kwetiau goreng, warnanya yang agak hitam dengan kecap manis. No pict because of the light... Untuk rasa , standard.




- Macau Noodle (50k) : mie khas Hongkong yang rasanya seperti Ifumie. Mie nya kecil, terasa garing dan dimakan bersama kuah kental. Porsi mie nya sendiri tergolong sedikit. Sungguh tidak sebanding dengan kuahnya yang banyak sekali.Kuahnya sendiri berisi potongan daging ikan, udang, cumi. Untuk rasa, agak terlalu asin.




- Seafood horfun (55k) : untuk tampilannya memang kurang menggoda. Horfun sendiri bentuknya seperti kwetiau. Bentuknya agak lebar dan kenyal, disajikan dalam kuah kental dan berisi daging seafood (ikan, udang,dll). Untuk menu yang memiliki kuah kental seperti ini, akan lebih baik dimakan panas-panas dan cepat karena apabila dingin kuahnya akan mencair dan terasa tidak enak. Untuk rasa standar dan tidak istimewa.




- Crispy Rice N Soup (52k) : ini sebenarnya rengginang (ketan yang digoreng) yang dihancurkan, kemudian disajikan dengan nori(rumput laut Jepang), cumi, udang. Cara memakannya pun unik, yaitu disiram dengan kuah yang disajikan dalam tea pot. Kuahnya sendiri terasa kaldu ikan. Jadi terasa sedikit asin gurih. Rengginang pada dasarnya terasa tawar, jadi harus dituang kuahnya ini supaya ada rasanya. Setelah dituang, rengginangnya akan melembek dan rasanya cukup unik. Untuk rasa, karena memakai kaldu ikan seperti rasa makanan Jepang. Sayang , kuahnya terlalu asin. Jadi, hati-hati jangan menuang terlalu banyak. Saya cukup suka dengan menu yang satu ini. Rasa crunchy dari rengginang dan kuah yang gurih...

- The Last Emperor (35k) : bubble tea dengan rasa talas. Untuk minuman bubble tea sendiri harganya tergolong mahal. Karena pasaran harganya sekitar 15-26k. Namun, yang membuat beda adalah, bubble teanya menggunakan potongan talas kecil-kecil yang agak diblender. Sehingga rasa talasnya sangat terasa sekali di mulut. Sayang, untuk bubble nya agak terlalu lembek. Untuk rasa, saya cukup recommend yang satu ini.

- Lemon Juice (18k) : jus lemon segar.

Dari pengalaman saya kemari, yang dapat saya simpulkan adalah Fook Yew memang memiliki nuansa tempat yang unik. Untuk harganya sendiri, sebenarnya boleh dibilang lumayan tidak terlalu mahal dan juga tidak terlalu murah. Saya beranggapan ini adalah makanan mall yang harga makanannya lumayan mahal pada umumnya. Untuk suasana sendiri, agak crowded. Kalau Anda ingin ngumpul-ngumpul dengan teman dan mengobrol, tentunya agak kurang cocok. Untuk makanan sendiri, rasanya boleh dibilang tidak terlalu istimewa. Ada beberapa menu yang terlalu asin. Oke, sekian dari saya pada review kali ini.
So, bagi kalian yang penasaran dengan tempatnya yang unik kalian bisa mampir ke restoran yang satu ini...


Taste : ***
Price : $-$$

Fook Yew
Grand Indonesia Shopping Town level 3A
Tep : (021)2358-0810

www.ismayausserver.com/fookye


by : siQa

No comments:

Post a Comment