Friday, November 15, 2013

Pempek Palembang & Otak-otak 161


Loves QQ/chewy food...?? Just try this...One of Indonesian favourite food..

Siapa yang ga kenal sama makanan khas Indonesia yang satu ini.. Yah..betul..pempek.. Makanan khas Palembang ini begitu digemari. Tidak sedikit pula yang membuka restoran yang menjual pempek di Jakarta. Makanan yang berbahan dasar ikan tenggiri ini sungguh sedap untuk disantap setiap saat. Baik sebagai snack sore, ataupun sebagai makanan utama. Pempek ini sendiri terdiri dari berbagai macam, mulai dari tekwan yang berkuah, pempek keriting yang berbentuk seperti mie, pempek panggang, pempek kulit ikan, pempek pastel yang berisi pepaya, dan banyak macam lainnya. Btw, di sini juga tersedia otak-otak juga loh..
Saya termasuk orang yang suka makan pempek, karena selain teksturnya yang kenyal/chewy, rasanya pun juga enak.. Yang aku pesan ini adalah favorit aku :



- Pempek Tunu /Panggang (8k/pcs) : pempek yang dipanggang, kemudian di bagian tengahnya diisi ebi/udang kering kemudian bumbu cuka hitam yang khas dari mereka. Anda bisa memilih untuk bumbu di tengahnya mau pedas ataupun tidak. Saya suka pempek panggang ini. Selain karena lebih sehat yaitu dipanggang, wangi dari pempek sendirinya pun sangat enak dan lebih keluar. Anda bisa memakannya tanpa dituang bumbu cuka hitam lagi. Tapi, sesuai selera Anda apabila ingin menambahkannya.




- Pempek Keriting , pempek kulit (8k/pcs) : pempek keriting ini sebenarnya biasa saja, namun bentuknya yang unik dan seperti mie membuat saya menyukainya. Sedangkan untuk pempek kulit ini berukuran lumayan besar. Untuk tipe pempek yang seperti ini akan lebih enak kalau disiram dengan kuah cuka hitam yang tersedia di meja masing-masing. Kemudian tambahkan ebi di atasnya. Wuuhh..sedaapp...








- Pempek kapal selam (20k) : pempek yang satu ini tentu sudah pada tahu yah...isinya telur. YAng membuat beda adalah ukurannya yang besar dan tekstur telur di dalamnya. Selain menambah kekenyalan. Bagi yang doyan telur, tentu menu yang satu ini juga jadi pilihan.


Taste : ****
Price : $

Pempek Palembang & Otak-Otak 161
Jl. Boulevar Raya BLok FW 1 No.26
Jakarta Utara
Telp : 021-4526607

www.pempek161.com

by : siQa

Wednesday, November 13, 2013

de Pluit

Reasonable price for quite big portion...

Restoran yang satu ini mungkin sudah lama berdirinya. Namun, saya baru pertama kali mencobanya. Tidak tahu kenapa justru restoran yang semakin dekat rumah, justru semakin jarang dikunjungi..Begitupula sebaliknya. Kali ini saya brunch dan memilih restoran ini. Tempatnya terletak di hook jalan,dan mungkin terlihat kecil dari depan namun memanjang ke belakang. Begitu masuk suasana di dalamnya cukup nyaman, bersih, dan terang. Tempat duduk pun bisa dipilih mau yang sofa atau yang biasa. Tidak lama setelah duduk, menu pun diberikan kepada kami. Menu yang tersedia boleh dibilang cukup banyak, dari bakmi hingga sayur cah khas Chinese. Bahkan ketika Anda bingung untuk mencari sarapan, Anda tinggal mampir kemari. Di sini juga tersedia menu sarapan seperti roti bakar, dll. Atau Anda ingin makan sambil mengakses wi-fi juga bisa didapatkan di sini. Saya makan bersama keluarga saya, karena itu akhirnya saya memesan sayur. Sayur yang kami pesan lumayan banyak. Bisa dilihat di bawah ini :




- Babi Samcan (Small- 38k) : irisan daging babi samcan yang dipanggang sampai garing. Babi samcan nya agak beda dari biasanya. Di sini dibuat sangat garing sampai ke semua bagiannya. Selain rasanya yang agak crunchy, juga terasa gurih. Kalau biasanya hanya kulit nya saja yang dibuat garing. Namun, saya suka dengan babi samcan di sini. Terlebih Anda mencocolnya dengan sambal yang disediakan di meja.





- Gurame Talas (75k) : ikan gurame yang digoreng terlebih dahulu dan kemudian disiram kuah talas yang kental di atasnya. Untuk ukuran 1 porsi ikan gurame sesuai harganya, tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah. Ikannya pun tidak berbau tanah. Karena biasanya ikan gurame ketika dimasak suka berbau tanah. Ikan guramenya digoreng agak garing namun bagian daging ikannya masih terasa lembut di dalam. Kuah talasnya pun kental dan rasanya pas(- Tidak terlalu asin maupun tidak terlalu manis). Namun, ketika Anda memakannya harus agak cepat karena kuah kental si talas mudah mencair ketika dingin. Menu ini juga saya rekomendasikan, terlebih dimakan ketika hangat-hangat.



- Kodok Goreng Mentega (50k) : kodok batu atau yang biasa disebut saklon digoreng mentega. Saklon sendiri memang biasanya ukurannya lebih besar daripada kodok pada umumnya. Namun, yang membuat saya tercengang adalah ukuran saklon di sini lebih besar dari saklon pada umumnya. Anda bisa lihat sendiri ukuran paha saklonnya yang memang tergolong jumbo. Digoreng terlebih dahulu baru kemudian dimasak bumbu kecap sampai berwarna kecoklatan. Rasanya pun enak, dan dagingnya tidak terlalu keras.


- Lindung Cah Fumak (45k) : lindung adalah belut. Belut yang digoreng dengan dilapisi tepung kemudian sayur di bawahnya adalah fumak yang dimasak dengan cau (arak ketan yang berwarna merah-terasa sedikit manis). Ketika memakannya, Anda harus mengaduknya terlebih dahulu dan dimakan bersamaan dengan sayurnya. Namun, menurut saya lindung cah fumak di sini kurang. Lindungnya digoreng terllau garng sehingga tidak ada rasa lindung lagi.

- Sapo Urat Sapi (50k) : maaf, tidak ada fotonya. Urat sapi yang dimasak dengan lobak putih dimasak hingga berwarna kecoklatan. Urat sapinya sendiri memang kenyal, sayang untuk bumbunya masih kurang menyerap.



- Sup Pioh (50k) : daging pi-oh (penyu) yang dimasak tim obat menggunakan wadah pot kecil sampai semua bumbunya menyerap. Pemiliknya mengatakan pi-oh nya dibuat khusus menggunakan pot kecil, tidak dibuat dalam jumlah banyak. Makanya ketika memesan agak membutuhkan waktu lama. Dagingnya empuk, dan boleh dibilang lumayan banyak. Terlebih harganya lumayan banget.

Menurut saya, masakan di restoran ini lumayan. Rasanya mungkin tergolong tawar, atau boleh dibilang Anda bisa memakan sayurnya tanpa perlu nasi. Yang paling penting, dari segi harga. Harganya tergolong murah untuk ukuran porsi masakannya. Terlebih rasanya dan tempat yang oke. Kalau Anda ingin makan keluarga, tentu restoran ini bisa menjadi pilihan.


Taste : ***
Price : $- $$

de Pluit
Jl.Pluit Karang Blok Z 6 Selatan No.13
Jakarta Utara 14450
Telp : (021) - 66672348
Fax : (021) - 66672357




Open hour : 6.30-24.00



by : siQa

Tuesday, November 12, 2013

Bakmi Khek

One of my favourite noodle...:)

Tentu Anda sudah tidak heran dengan berbagai macam bakmi yang menginvansi Jakarta. Mulai dari bakmi Aceh, bakmi Bangka, Bakmi Belitung, Bakmi Kalimantan, dll. Kali ini saya akan membahas mengenai bakmi Khek. Bakmi Khek ini sebenarnya mungkin sudah terkenal di kalangan pecinta mie. Khek sendiri mungkin diambil namanya dari bangsa Cina, yaitu suku Khek. Jadi makanya dinamakan Bakmi Khek. Saya sendiri pun tidak tahu pastinya kenapa namanya Bakmi Khek..(hanya mengira-ngira)... :)

Menu yang ditawarkan pun ada yang menggunakan daging ayam maupun daging babi. Selain itu juga ada bihun, kwetiau, maupun pangsit, serta suekiaw. Kemudian apabila Anda sangat lapar, Anda bisa memesan porsi besar, tentunya dengan harga yang berbeda yah..




- Suikiaw (5 pcs-20k) : Suekiaw yang berisi udang dan campuran daging direbus. Untuk rasanya lumayan enak. Tapi, saya lebih suka pangsit rebusnya.









- Pangsit ( 5 pcs-12,5k) : pangsit rebusnya berisi daging cincang. Rasanya gurih, dan lezat ditambah kulit pangsitnya yang lembut sekali. Saya suka dengan pangsit rebusnya.










- Pangsit goreng ( 3 pcs-9k) :  Sebenarnya Anda boleh memesan per pcs untuk pangsit gorengnya. Untuk 1 pcs harganya 3k. Pangsit gorengnya pun enak, kulitnya garing, renyah, kemudian isinya pun sama yaitu daging cincang. Apalagi dimakan bersama dengan saus manis yang disediakan. Namun, saya lebih suka jika dimakan begitu saja tanpa saus.




- Bakmi Ayam ( 20k) : bakminya sendiri mirip dengan tekstur bakmi karet. Agak sedikit kenyal, namun rasanya gurih, pas sekali dimakan dengan daging ayam cincangnya. Dagingnya sendiri tidak terlalu manis, lebih ke asin. Saya suka juga dengan bakminya. Porsinya mungkin tidak terlalu banyak, namun pas di perut.

Taste : ****
Price : $

Bakmi Khek
Jl. Muara Karang Raya B7 No.115
Telp : (021)- 6680048

by : siQa

Lan Na Thai

So hard to find good Thai food in Jakarta...

Lidah orang Asia mempunyai kemiripan, sehingga beberapa masakan dari negara Asia juga cocok disantap lidah orang Asia yang berbeda negara pula. Misalnya saja Thailand dengan Indonesia. Orang Indonesia dan Thailand pun mempunyai beberapa kemiripan soal menyantap makanan. Misalnya saja : sama-sama menyukai makanan pedas,asam. Kalau boleh dibilang restoran Thailand di Jakarta itu tidak sebanding banyaknya dengan restoran Italia atau Jepang. Saya juga kurang tahu kenapa. Padahal kalau dilihat dari segi makanan, seharusnya lidah orang Indonesia cocok dengan makanan Thailand. Terkadang ketika ingin sekali makan makanan Thailand, saya bingung harus makan di restoran mana. Karena setahu saya, restoran Thailand yang ada di Jakarta agak mahal. Salah satunya seperti tempat yang saya kunjungi ini.

Restorannya sendiri mungkin agak sulit dicari karena merknya tidak terlihat. Hanya papan yang bergambar muka. Restoran ini terletak di belakang Menara Mandiri, terletak di hook jalan. Tempatnya tertutup pohon yang lumayan lebat. Tempatnya sendiri cukup unik. Terpisah antara tempat untuk smoking atau non-smoking. Desainnya sebenarnya ke arah Thailand tapi bergaya rumah yang memiliki kaca, ruangan terbuka dengan suasana yang agak gelap, namun cukup nyaman. Ketika datang Anda akan ditawari menu India atau Thailand. Akhirnya saya memilih menu Thailand. Check this out...



- Green Curry- gaeng kiew warngoong ( 135k) : harga yang terlalu mahal untuk seporsi kecil green curry. Mangkuknya tidak terlalu besar. Rasa green curry biasa saja, agak sedikit kental dengan pilihan seafood ( untuk isinya bisa dipilih antara daging ayam, sapi, atau seafood). Not really recommended for this one.




- Tom yum goong (around 65k) : seporsi kecil untuk ukuran 1 orang. Mangkuk yang kecil dan ditambah kuah tom yum yang kurang menyerap dan bumbu yang kurang banyak. Rasanya pun biasa saja.



- Steam fish- pla kepoong nung manow (around 185k) : untuk ikan steam nya saya akui enak. Untuk harga pun agak pantas. Dengan kuah yang asam segar jeruk nipis dan tidak terlalu pedas sangat cocok disantap bersama nasi putih. Bisa dimakan untuk 3 orang.



- Sliced beef - nua phad bai ka prow(135k) : sebenarnya saya lupa nama makanannya apa. Namun, menu yang satu ini merupakan salah satu makanan khas Thailand. Sayang, di sini sudah agak menyesuaikan lidah khas Indonesia. Rasanya lumayan enak, namun bagi Anda yang bukan penyuka pedas mungkin kurang suka. Karena menu yang satu ini dimasak agak pedas.

Sekian review kali ini, untuk yang saya rekomendasikan adalah menu ikan steam nya. Namun, sayang harga yang tertera mahal untuk menu khas Thailand. Namun, tempatnya yang unik dan remang-remang mempunyai kekhas-an sendiri. Jadi gimana...? Teratrik untuk mencoba..? Btw..mereka juga menyediakan menu cocktail dan mocktail. Jadi bagi Anda yang suka nongkrong hanya sekedar minum-minum, tempat ini bisa dijadikan salah satu tempat untuk bersantai dan ngobrol dengan teman. Fyi, banyak bule juga di sini...

Taste : ***
Price : $$-$$$

Lan Na Thai
Jl.Kusuma Atmaja 85
Jakarta Pusat
Telp : (021)- 31925037
Open hours : 12.00-15.00 ; 18.00-22.30

by : siQa