Tuesday, May 21, 2013

Bakmi Ayam Gondangdia

Sebagai salah satu pecinta bakmi, saya suka banget namanya berburu bakmi di Jakarta ini. Karena setiap bakmi itu memiliki keunikan rasa dan khasnya masing-masing. Setelah cari punya cari, akhirnya saya menemukan tempat makan bakmi ini. Mungkin kalau Anda salah satu penggemar bakmi, Anda pasti sudah tahu dengan bakmi yang satu ini. Restoran ini sendiri sudah berdiri sejak tahun 1968. Even, saya aja belum lahir.(hahaha...). 
Tempatnya sendiri terletak di pinggir jalan raya dengan pelang papan nama yang kecil dan penuh dengan parkiran mobil paralel di depannya. DI dalam restoran pun, tempatnya cukup besar dan terbagi 2 : dengan AC dan tidak.
Terbukti saking terkenalnya, ketika saya datang pun hampir tidak ada bangku yang kosong. Ketika ada bangku kosong, cepat sekali terisi oleh tamu yang baru datang. Sungguh restoran yang laris manis. Pesanan dilakukan di meja. Mereka juga memiliki menu masakan seperti fuyunghai,nasi goreng, dll. Saya memesan bakmi ayam, bakso, pangsit, dan pangsit goreng. Untuk penutup, saya juga memesan es campur.


Untuk bakmi ayamnya (15k)  sendiri, ketika saya makan sungguh menimbulkan rasa istimewa. Kenapa? Seperti mengingatkan saya akan masa kecil saya. Rasa yang sudah lama tidak pernah saya cicipi, dan akhirnya tercicipi kembali hari ini. Pada saat kecil, saya pernah makan bakmi dengan rasa yang mirip seperti ini. Saya pun makan dengan pelan-pelan dan menikmatinya. Memang rasanya agak sedikit asin, tapi rasanya bikin kangen. Jadi membawa saya ke memori masa kecil.
Untuk bakso (13k-5 buah) nya lembut dan tidak ada yang istimewa. Sedangkan untuk pangsit kuah (13k-5 buah), kulitnya terasa lembut sekali. Tapi yang paling saya suka dan paling favorit di sini yaitu pangsit 
gorengnya (15k-5 buah).


 Pangsit goreng disajikan dengan semangkok kecil bumbu cocolannya yang berwarna merah orange dan terasa agak manis. Sekilas memang sangat mirip dengan pangsit goreng Bakmi GM. Namun, pangsit goreng di sini terasa lebih renyah dan bumbunya juga terasa pas di lidah. 

Sebagai, penutup es campur (12k) yang saya pesan pun datang, saya mencicipinya. Isinya ada cincau hitam, cendol, tape, mutiara,es serut dan sirop merah. Es campurnya mungkin tidak seberapa istimewa. Tapi, tak ada salahnya jika Anda kepanasan dan haus juga boleh dicoba.

Taste : ***
Price : $

Bakmi Ayam Gondangdia

Jl. R.P Soeroso No.36
Jakarta Pusat

by : siQa

Wednesday, May 15, 2013

Chung Gi Wa

Seiring dengan menjamurnya budaya Korea yang mulai merebak di Jakarta, maka segala sesuatu yang berhubungan dengan Korea pun menjadi naik daun. Mulai dari artis korea, film seri korea, sampai ke restoran korea juga mulai digemari.

Karena terpengaruh hal ini lah, makanya saya pun ikut tergila-gila dengan restoran korea seperti salah satu restoran yang saya kunjungi kali ini yaitu Chung Gi Wa.
Mungkin bagi penggemar restoran Korea, nama ini sudah tidak asing lagi. Karena boleh dibilang setiap Sabtu dan Minggu, restoran ini pasti ramai dikunjungi pelanggan. Yang pasti, kita harus rela mengantri untuk dapat mencicipinya. Tapi tenang saja, restoran ini menyediakan kopi yang gratis kok bagi yang menunggu. Sehingga Anda tidak merasa bosan dan terlalu lama menunggu.

Restorannya sendiri cukup besar, dengan 2 bagian :
Yang pertama, yaitu bangku-bangku seperti restoran biasa. Sedangkan, yang kedua tempatnya duduk tapi lesehan( kaya di restoran Sunda gitu deh). Karena malas mengantri, akhirnya saya pun beserta keluarga saya mengambil tempat yang duduk lesehan.(siap-siap kaki kram kalau tidak biasa,hahaha...). Mungkin salah satu alasan tempat lesehan kurang digemari karena mejanya yang panjang, satu ruangan penuh asap dan agak bau dan terkadang kita bisa semeja dengan orang lain.

For your information, menu di restoran ini lebih banyak barbeque. Karena itulah keistimewaan mereka. Harganya pun kalau dibandingkan restoran Korea lain memang lebih murah (salah satu alasan restoran ini selalu ramai). Sebelum makan pun disediakan banchan, memang banchannya agak kurang menarik..Tapi menunya oke kok..
Akhirnya, kita langsung memesan makanan :

- Sundubu chige (sudah termasuk nasi) (48k)
   Disediakan di dalam periuk kecil yang sudah penyok-penyok dan tahan panas. Isinya terdiri dari tahu halus, daging seafood, daun bawang, dengan kuah yang berwarna kemerahan. Tahunya sendiri sangat halus sehingga ketika disendok mudah hancur. Untuk rasa tidak terlalu pedas dan boleh dicoba. Cocok sekali dimakan dengan nasi putih. (hati-hati lidah Anda bisa terbakar karena panas sekali).


- Bulgogi
  Memang ini pasti sudah dikenal di kalangan penggemar makanan Korea. Daging yang terasa dengan bumbu yang agak manis, dipanggang. Saya memfavoritkan yang satu ini. Karena rasanya yang tidak terlalu manis, dan bau asap arangnya yang bikin lidah serasa digelitik.hmmm..


- Seng kalbi
  Untuk daging barbeque yang satu ini juga tidak kalah enak. Rasa dagingnya tidak keras, apalagi dicocol dengan saus yang mereka buat dan ditambah lada putih. Sedap pastinya. Bagi Anda yang ingin tidak terlalu eneg, dagingnya bisa dibungkus dengan daun yang mereka sediakan.

- Pork tenderloin (non halal)
  Bagi pemakan daging non-halal, yang satu ini juga boleh dicoba. Dagingnya yang tidak terlalu berlemak, dan agak juicy setelah dipanggang.

Oiya..., apabila Anda memesan daging panggang, mereka akan membantu panggangkan tepat di depan Anda sehingga Anda tidak perlu repot-repot memasak, atau takut gosong.

Gimana, air liur Anda sudah menetes..?? Makanya, buruan datang ke restoran ini mencoba panggangan dagingnya..

Taste : ****
Price : $-$$$

Chung Gi wa
Jl.Dharmawangsa III No.2
Jakarta Selatan

by :siQa

Rumah Makan Soto H. Ma'ruf

Karena godaan Koko saya, akhirnya jadilah kita makan di restoran ini. Actually, I'm not soto lover, but he is.. Rumah Makan yang sudah berdiri sejak lama ini memang sudah terkenal dari dulu. Tapi, saya baru sempat mencobanya.

Mereka hanya menyediakan soto betawi, karena memang itu menu andalannya. Soto yang berisi campuran daging sapi, paru, babat, tulang muda disiram kuah santan yang berwarna agak putih. Mungkin yang membedakan soto betawi ini dengan yang lainnya yaitu parunya yang masih terasa agak garing biarpun sudah direndam kuah. Sehingga, ketika dimakan agak krenyes-krenyes. Kuah sotonya pun memang gurih. Tapi mungkin biar rasanya lebih pas, bisa ditambahkan sendiri baik garam maupun kecap, beserta sambalnya. Karena memang rasanya agak tawar ketika disajikan. Kuahnya pun cantik sekali karena dimasak dengan suhu kecil sehingga santannya tidak pecah. Ditambah dengan emping dan tomat hijau.


Selain itu, yang saya suka adalah bagian tulang mudanya. Karena apabila di soto betawi pada umunya jarang sekali ada tulang muda. Tulang mudanya kriuk-kriuk dan uhh..yummy..

Untuk sotonya sendiri harganya 35k, dan nasi putih 5k.

Untuk harga, saya bilang memang agak mahal, not sure if i will come back for this price.

Taste : ***
Price : $

Rumah Makan Betawi Soto H. Ma'Ruf
Jl.Cikini Raya NO.73 (terletak di dalam kompleks Taman Ismail Marzuki)
Jakarta Pusat
Open hours : 10.00-21.00 everyday

by :siQa