Sunday, June 30, 2013

Black Ball

Since we are really gonna become Taiwanese. It's common to see a lot of Taiwanese food in this city...

Gimana engga, sejak kemunculan kembali si bubble tea di tanah air kita ini tentunya biasa donk kalau melihat sesuatu yang berbau Taiwan. Dari mulai bubble tea, bulu mata, dessert, sampai ke snack...semuanya pasti ada sangkut pautnya dengan Taiwan. Tapi anyway, sejak kepulangan saya dari Taiwan tahun lalu, rasanya tidak perlu jauh-jauh mencari makanan khas Taiwan sekarang di Jakarta. Biarpun begitu, tentunya ada yang saya kangenkan dengan makanan khas Taiwan yang belum ada di sini. Yaitu shao bing jia zhu pai (baked sesame seed coated cake with pork roast). Ini salah satu makanan favorit saya selama disana, dan rasanya yang enak, renyah, dan waww..belum ada yang bikin di sini.. okay, back to the topic..

Untuk kali ini, saya akan bahas tentang dessert khas Taiwan. Dessert yang satu ini sebenarnya sangat umum sekali di Taiwan, bahkan di pasar malam pun juga banyak yang jual. Yaitu kalau di kita boleh dibilang es campur. Tapi yang bikin beda yah sirupnya, campuran toppingnya. Kalau boleh dibilang tentu toppingnya sangat berbeda jauh. Kalau es campur khas Taiwan sendiri toppingnya sangat banyak seperti : yam ball (terbuat dari talas yang diolah sehingga menjadi kenyal), sweet potato ball ( terbuat dari ubi dan kenyal), kacang merah, cincau, kacang tanah yang dibuat manis, barley, bubble hitam, agar/konyaku,dll. Kalau es campur Jakarta boelh dibilang isinya berupa : alpukat, kolang-kaling, buah atep, cincau hitam, sagu mutiara, sirup merah, dll.

Nah, dessert yang saya temukan di Central Park Mall ini yaitu Black Ball menyediakan berbagai macam es campur dan bahkan ada milk tea. Untuk 1 porsi rata-rata seharga 30k.

Saya pesan 2 macam :

- Blackball Signature original (30k) : campuran dari bubble kecil hitam, yam ball, sweet potato ball, kacang merah dan juga cincau. Untuk menu yang ini esnya sedikit dan ada di bawah tumpukan topping. Untuk cincau, kenyal dan tidak berbau serta lebih banyak. Untuk rasa bubble nya enak, pas kekenyalannya. Rasa yam ball dan sweet potato ball nya juga mirip sama yang di Taiwan. Sayangnya kacang merah yang mereka pakai yang besar. Saya lebih suka yang kecil seperti yang di Taiwan. Tapi, untuk rasa ga kalah kok dengan yang di Taiwan. Yang, buat kalah adalah harganya. Mungkin karena pakai barang import (mungkin lohh...) , jadinya harganya mahal...haha


- Yamballs crushed ice (30k): sebenernya isinya sama dengan blackball signature, cuman ditambah serutan es aja di tengahnya. Kemudian tidak lupa ditambah sirup di esnya. Selebihnya, terasa dingin karena esnya lebih banyak. Untuk yang ingin minum minuman dingin, yah mendingan dipilih yang ini. Karena terasa segar dengan serutan es di atasnya. Tapi, cincaunya lebih sedikit saja.

Sekian, review mengenai Black Ball dan dessert Taiwan. Tentunya, saya juga akan terus berburu makanan khas Taiwan lainnya.

Black Ball
Central Park lantai 2
Jakarta

Taste : ****
Price : S

by : siQa

Bakmi Orpa

Another hunting for bakmi..?? yes..i love hunting bakmi in Jakarta.

Layaknya puluhan ribu penggemar yang mengerubuni setiap tempat yang menjual bakmi. Bahkan sampai ke pelosok pun ada penjual bakmi dan ada pembelinya. Saya pun bingung dengan daya tarik yang terdapat pada bakmi di kota metropolitan ini. Sepertinya tidak ada habisnya orang-orang berburu untuk mendapatkan bakmi yang terenak.


Minggu siang kemarin, mampirlah saya di sebuah tempat bernama Bakmi Orpa. Mungkin tempatnya agak susah dicari karena memang tidak ada papan nama di depan restorannya. Anda bisa masuk dari gang Tiang Bendera IV, kemudian lurus keluar belok kanan. Ikuti jalan saja, letak restorannya ada di sebelah kiri. Apabila Anda nyasar, tanya saja orang-orang sana. Mereka sudah tahu ketika Anda bilang mau ke Orpa. Meskipun tidak ada papan namanya,tapi bisa kelihatan kalau kita lewat perlahan karena papan namanya terletak di dalam restorannya. Tempatnya juga bagus dan dengan tatanan yang baru. Tidal terlalu susah untuk dapat parkir di daerah sini.

Tanpa melihat menu, kami pun ditawari mau pesan berapa banyak bakmi. Tanpa ragu kami juga ditawari pangsit, baso, dll.
Kami pun memesan :


- Bakmi Ayam (35k) : Seporsi bakmi dengan potongan ayam kampung di atasnya ditambah dengan sayuran hijau caisim. Warna mie yang tidak terlalu kuning dan agak gepeng. Bakmi ini mengingatkan saya dengan bakmi khas Tangerang. Rasa yang enak, gurih, dan tentunya menurut saya agak tidak halal dengan sedikit minyak babi. Namun, secara keseluruhan enak sih. Hanya saja, untuk harga sangat mahal. Btw, mereka juga menyediakan bakmi babi loh..(i think this one is tastier)..


- Miesua Babi Telur (35k) : Miesua yang terasa lembut di lidah dan potongan daging babi cincang yang dibuat kecap disiram di atasnya sungguh wangi. Miesua mirip seperti bihun namun lebih lembut dan lebih enak. Yang membuat istimewa adalah daging babi cincangnya. Rasa daging babinya sungguh menyerap dan enak sekali ketika diaduk bersama miesuanya. Untuk telur, tidak ada yang istimewa. Dari rasa, memang enak. Namun, kembali lagi di harga yang terlau mahal untuk kocek.

- Pangsit rebus (@4/5k) : Untuk pangsit rebus, saya juga recommended. Pangsitnya kecil dengan kulit yanglembut dan diisi udang campur daging. Ketika dimakan juga berasa fresh udangnya.

- Bakso babi dan bakso sapi (@4/5k) : Bakso babi gurih dan agak kenyal. Untuk bakso sapi juga biasa saja.


- Pangsit goreng (@4/5k) : Untuk pangsit, saya kurang recommended. Selain isi daging yang sedikit, dan kulit pangsit yang terlalu renyah. Ditambah bumbunya yang kurang pas. Lebih enak pangsit goreng Bakmi Gondangdia.

Dari keseluruhan menu makanannya, yang saya recommend adalah miesua babi, bakmi babi, dan pangsit rebusnya. Namun, karena harganya yang agak mahal. Saya rasa Anda harus bersedia untuk merogoh kocek yang lebih dalam.

Bakmi Orpa
Jl.Malaka II No.25 (daerah Jl.Tiang Bendera)
Jakarta
Telp : 021-6912450/ 70776738
Buka dari : 06.30- 15.00

Taste : ***
Price : $

by : siQa

Thursday, June 27, 2013

Trio

 Restoran yang satu ini mungkin jarang terdengar untuk Anda yang masih muda. Karena berdirinya restoran ini pun sudah cukup lama dan terkenal di kalangan orang yang sudah agak berumur. Restoran Trio ini merupakan restoran yang menyajikan masakan cantonese. Tempatnya yang berada di "strat-jalan" juga sungguh menarik perhatian. Ditambah pula dengan cat hijau di luarnya yang tambah menarik perhatian. Biarpun tempatnya tidak terlalu besar tapi suasana di dalamnya cukup nyaman kok. Terlebih ditambah iringan musik lagu jaman dahulu yang membuat Anda akan bernostalgia.

Jangan heran kalau begitu masuk ke dalamnya tempatnya penuh dan kadang harus mengantri. Selain restoran yang sudah terkenal memang rasa masakannya pun lezat.



Saya pun datang kemari dengan keluarga saya berempat. Karena baru pertama kali datang kemari, saya bingung memesan apa. Untungnya ada papan di sana yang menuliskan menu favorit yang sering dipesan pelanggan. Kami pun berpanduan dari menu itu. Menu yang mereka miliki sangat banyak dengan berbagai olahan masakan yang beragam.

Kami pun memesan :

- Bistik ayam (50k) : Tampilan luar seperti steak ayam dengan ayam yang digoreng dengan tepung dan dipotong-potong. Di sampingnya ada potongan kentang, timun,tomat. Dan tidak lupa bumbu untuk cocolan si ayam. Untuk menu yang ini, saya rasa biasa saja tidak terlalu istimewa. Dan, saya lupa foto..(hehe..)



- Kodok goreng mentega (90k) : Kodok yang digoreng terlebih dahulu kemudian dimasak dengan kecap sampai berwarna kegelapan. Mungkin untuk menu yang satu ini sudah banyak terdapat di menu restoran lain, tapi tak ada salahnya mencoba menu ini di sini.


- Angsio lidah sapi (100k): Ini yang juara. Lidah sapi yang dibalut tepung dan digoreng dan dituang dengan bumbu kecoklatan yang bercampur jamur, daging ayam, dan potongan daun bawang.  Rasa lidahnya itu loh yang empuk banget dan tidk berasa seperti lidah. Sungguh tidak akan berasa eneg untuk dimakan. Yang pasti Anda akan terus nambah dan nambah.Pokoknya, ini recomended deh.

- Cingkong kepiting (85k) : Ini juga salah satu menu andalan mereka. Terbuat dari kaki jepit kepiting yang di berisi daging kepiting yang dihaluskan kemudian dibalut tepung kemudian digoreng. RAsanya juga enak banget ditambah bumbu cocolan untuk si cingkong sendiri. 1 porsi isi 6 cingkong. Ini juga menu recommended. Mungkin karena sekarang sudah sedikit restoran chinese yang menyajikan menu satu ini sehingga saya menganggap istimewa menu yang satu ini.

- Sup perut ikan (110k) : Sup bening yang ditambahkan potongan perut ikan, jamur, daun bawang, dan daging ayam. Sebenarnya sup ini biasa, yang membuat mahal yah tentunya si perut ikan sendiri. Untuk saya tidak ada yang istimewa dengan menu yang satu ini. Selain harganya yang agak terlalu mahal..haha...

Btw, penyajian menu masakan mereka menggunakan piring stainless seperti jaman dahulu loh. Dan jangan berharap adanya AC di sini. Yang ada malahn kipas angin, karena penyesuaian dengan suasana jaman dahulu.(hehe..) Jangan lupa, bawa duit kontan yah...karena mereka tidak menerima kartu kredit..

Sekian review kali ini...monggo silahkan dicoba.

Taste : ****
Price : $-$$$

Restoran Trio
Jl.Gondangdia Lama 29A
Jakarta Pusat
Telp : (021)- 31936295
Open hour : 10.00 -14.00, 17.00-21.30

by :siQa

Pancious

  Pancake..?? Pasti udah ga heran dengan merek yang satu ini, kan? Mungkin hampir dari kalian pernah mencobanya. Apalgi bagi pecinta dessert, resto yang satu ini tentunya ga boleh ketinggalan,bukan?

Kalau saya sendiri, boleh dibilang baru pernah 2 kali makan di Pancious. Itupun di kedua tempat yang berbeda. Kali ini saya makan dengan keluarga. Karena kebetulan sudah sore-sore, jam-jamnya laper nanggung-nanggung. Mampir deh kita di Pancious Summarecon Mall Serpong. Karena hari Minggu, makanya tempat pun agak penuh dengan susasana yang nyaman dan agak ramai karena restorannya terbuka.   Orang luarpun/passerby juga bisa melihat ke dalam restoran. Kami memilih tempat duduk yang agak pinggir dan duduk dekat kaca.

Tidak tahu mau pesan apa, akhirnya kami memesan yang sudah menjadi favorit dari menu pilihan mereka.
Untuk info saja, Kalau di sini kita boleh memilih apakah mau pancake atau waffle, bahkan ada juga crepes. Karena kita penasaran, akhirnya dicoba semua deh..(hehe...) terus, kalau tidak terlalu lapar juga bisa dengan 1 pancake saja loh..
Btw..mereka juga ada pancake yang asin loh, maksudnya dengan campuran daging,dll. Tersdia juga menu spaghetti, steak, dan minuman lainnya..

Yang kita pesan :



- Coco Baileys pancake : pancake dengan disiram saus coklat yang bercampur bailey. Rasanya pun agak dominan dengan baileys(agak sedikit berbau mirip rum). Ditambah es krim coklat (es nya boleh memilih antara rasa coklat dan vanilla,taburan almond, dan chocolate fudge.
 


- Apple crumble (waffle and pancake) : sebenernya racikan adonan untuk pancake dan waffle sama. Hanya berbeda bentuk saja. Yang satu bulat, sedangkan yang satu kotak-kotak. Untuk yang satu ini kita memilih menggunakan es krim vanilla, karena menurut saya lebih cocok. Remahan biskuit, dan apel yang dipotong kotak-kotak dan dimasak dengan gula dan cinnamon. Menurut saya, ini enak sekali. KArena apelnya juga tidak terlalu manis, sehingga tidak eneg. Terlebih apabila Anda menggabungkan makannya dengan es krim, waffle, dan saus karamel di atasnya.woww...serasa meleleh di mulut. Untuk rasa cinnamonnya sendiri agak dominan. Karena saya juga sangat menyukai cinnamon. Tapi, menurut saya apabila Anda memakannya sendirian akan terasa sangat eneg, karena porsinya agak besar. Tapi, JAngan khawatir kok..Anda bisa memesan cukup dengan 1 waffle saja dan piring Anda pun akan bersih tandas Anda santap.



- Caramelized banana crepes : sebenernya bayangan saya dengan yang dihidangkan agak sedikit berbeda. Tapi, Anda pasti suka kok dengan tampilan yang menarik. Terlebih warnanya,ditambah potongan pisang yang dimasak karamel dan disiram di atas crepesnya. Pasti menggoda sekali untuk dimakan. Tapi, karena saya memesan es krim coklat di atasnya sehingga rasanya kurang pas. Mungkin akan elbih baik kalau dengan es krim vanilla. KArena rasa es krim coklat bisa mendominasi rasa crepes dan banana caramelnya sendiri. Crepes yang dihidangkan yaitu mirip kue layer dengan tekstru seperti whip cream di tiap lapisannya. Sehingga, bagi Anda yang suka crepes seperti ini boleh mencobanya. Tapi, saya sarankan makannya di sharing karena takut Anda terlalu eneg karena krimnya yang memang agak banyak.

OKe, sekian review dari saya mengenai pancake, waffle, dan crepes. Monggo, silahkan dicoba dan dicari gerai PAncious terdekat.

Taste : ***
Price : $-$$

Pancious
Summarecon Mall Serpong 2 Lantai 1 unit GF 251
Sentra Gading Serpong
Jl.Boulevard Gading Serpong
Tangerang 15810
Telp.(021)29310402

by : siQa