Sunday, January 19, 2014

Cacaote

Everyone loves sweet dessert, even the old ones, or the youngest one...


Mungkin tagline ini dilatarbelakangi suasana ketika saya ke sini. Derasnya hujan tidak menghalangi orang-orang untuk mampir ke tempat ini. Tempat yang megah dan tempat parkir yang lumayan banyak tentu mengundang orang untuk datang kemari. Tempatnya sendiri terkesan mewah dengan lantai karpet dan etalase kue-kue yang sungguh menarik mata. Bangku-bangku mewah dengan suasana desain yang serba mewah seperti ala Perancis. Ketika saya datang kemari pun disambut dengan pria berjas yang mengantar ke tempat duduk. Orang-orang yang datang pun dari berbagai usia. Ada yang sudah tua, remaja, wanita kerja, boleh dibilang hampir semua golongan umur datang memenuhi tempat ini.



Sebelum duduk, Anda bisa memilih dessert/ kue yang Anda inginkan di meja etalase. Saya pun memilih 2 dessert untuk dimakan bertiga. Ternyata yang saya pilih merupakan kue favorit yang disukai pelanggan. Pesanan saya yaitu :



- Cacaote (50k) : salah satu andalan mereka, sama dengan merk mereka. Kue coklat yang terdiri dari 4 lapis : di bagian bawahnya mirip snickers (renyah, gurih dan ada sedikit asin), bagian kedua yaitu kue coklat, bagian ketiga yaitu coklat mousse, dan bagian paling atas yaitu coklat leleh yang memiliki tekstur agak kenyal namun berwarna mengkilap seperti glaze yang berwarna indah sekali. Kue ini akan lebih enak jika dimakan bersamaan keempat lapisannya. Terlebih pada bagian atasnya yaitu coklat leleh yang seperti disiram agar-agar agar mengkilap, namun ketika dimakan akan meleleh di mulut. Mulut Anda akan dipenuhi lumeran si coklat yang enak dan membuat Anda ingin menambah lagi. Namun, apabila Anda memakannya sendirian pastinya Anda akan merasa 'eneg" karena coklat yang memang agak manis dan membuat mulut Anda penuh coklat.



- Matcha opera ( 40k) : terdiri dari beberapa lapis yaitu kue green tea, coklat, dan mousse green tea. Sebagai salah satu pecinta green tea saya suka memesan berbagai hidangan dengan bahan dasar green tea terlebih matcha. Kue satu ini yang membuat saya suka adalah mousse matcha nya yang membuat saya teringat selalu akan rasanya. Teksturnya yang lembut, terasa sekali matchanya, dan wangi. Namun, bagian yang kurang cocok yaitu ketika matcha digabungkan dengan coklat. Begitu dimakan, rasa si matcha akan buyar dan tertutup dengan coklat. Sungguh disayangkan kombinasi yang kurang cocok. Karena coklat di lapisan dalamnya, komposisinya terlalu banyak sehingga mendominasi si matcha. Bagian yang kurang saya suka lainnya adalah kuenya. Kuenya agak bertekstur basah dan lengket. Jadi ketika dimakan bersamaan semua lapisannya, Anda hanya terasa coklat. Tentu tidak sesuai namanya donk..? Untuk yang satu ini, saya kurang puas.


Apa yang diharapkan dari sebuah dessert? Menurut saya, dessert itu menyenangkan kalau ketika dimakan tidak terlalu manis dan eneg, selalu penasaran ingin makan lagi, membuat hati senang, dan terlebih membuat kita mengingat rasanya selalu. Bagaimana menurut Anda..?
Di tempat ini, walaupun saya hanya mencoba 2 macam kue, saya belum merasakan apa yang disebut sebagai dessert yang menyenangkan. Di satu kue, saya merasa kue itu enak namun bikin saya 'eneg' karena terlalu coklat, sedangkan yang satunya memiliki kombinasi rasa yang kurang cocok.

So, just let you decide it... It just about my opinion... BTW, Cacaote juga memiliki menu makanan dan minuman loh...Kalau kalian ingin mencobanya, silahkan...


Taste : **
Price : $-$$$


Cacaote
Jl. Senopati No.80
Jakarta Selatan
Telp : (021)2930 6127

by : siQa

Sate Padang Mak Adjat

Best beef for Padang's satay ...

Tahun baru makanan yang dicoba juga harus baru...Makanan yang satu ini juga cukup digemari di Jakarta. Rata-rata penjual sate padang berjualan di pinggir jalan. Tempat yang kali ini saya coba juga seperti itu. Sate Padang Mak Adjat ini bertempat di persimpangan jalan Gunung Sahari dekat dengan lampu merah. Tempatnya sendiri memang menggunakan tenda dengan bangku plastik dan meja panjang. Saya datang saat malam hari dengan hujan yang cukup besar. Sangat pas sekali dingin-dingin makan makanan yang hangat. Tempat ini pun sebenarnya saya mendapat rekomendasi dari orang Padang yang tinggal di Jakarta. Ia mengatakan sate di tempat ini tergolong enak. Tentu saya percaya, karena lidah orang Padang tentu terpercaya untuk makanan Padang bukan..?



Saya pun memesan 1 porsi sate padang berisi 10 tusuk (daging dan paru, karena yang lain sudah habis) beserta lontong. 1 tusuk sate berisi 3 potong daging yang memang ukurannya lebih besar daripada ukuran sate Padang pada umumnya. Dagingnya sendiri terasa empuk dan legit.  (Tidak seperti Sate Padang Ajo Ramon yang dagingnya keras-lihat review saya untuk Sate Padang Ajo Ramon). Untuk urusan daging, memang Sate Padang Mak Adjat ini yang paling enak. Uniknya, kuah kentalnya agak berbeda dari biasanya. Kuahnya menggunakan potongan kentang yang dihaluskan (seperti mashed potato). Tujuannya mungkin agar kuahnya tidak mudah menjadi cair. Kuahnya sendiri menurut saya agak tawar dan kurang lada. Seharusnya kuahnya lebih medok dan menggunakan banyak bumbu.



Satu porsi sate padang seharga 25k. Saya juga memesan soto Padang (22k-tanpa nasi). Kuahnya yang agak kehitaman mirip rawon, berisi potongan daging sapi, bihun, kentang yang dihancurkan (seperti mash potato), dan juga kerupuk beras yang berwarna pink. Kuahnya sendiri biasa, tidak terlalu istimewa. Namun, memang keistimewaannya adalah dagingnya yang empuk. Kuahnya juga terasa gurih dan tidak terlalu asin, sehingga bisa dimakan tanpa nasi.

Sekian review saya mengenai Sate Padang Mak Adjat ini. Bagi yang penasaran, silahkan mampir ke daerah Gunung Sahari ini. Dari kesimpulan saya, bagian yang enak dari Sate Padang Mak Adjat ini adalah dagingnya yang agak besar dan empuk. Untuk kuahnya, terasa tawar dan kurang bumbu.

Taste : ***
Price : $


Sate Padang Mak Adjat
Jl.Gunung Sahari Raya Nomor 30
(perempatan dekat seberang Hotel Golden, depan Bank Danamon)
Sore-sore baru ada di atas jam 18.00

by : siQa

Wednesday, January 15, 2014

Hello 2014...

Hello 2014, even it already passed for 2 weeks...so fast,huh...

Moga-moga di tahun 2014 ini, Kita dapat memberikan lebih banyak review untuk restoran dan jajanan pinggir jalan. Ga hanya di Jakarta, semoga saya lebih bisa mengeksplor kota lain selain Jakarta...
Moga-moga saya menjadi lebih rajin dalam menulis review..melihat tahun lalu, saya amat sangat sulit untuk menulis review (aka kelamaan liburan dan ga mood nulis)...hahahhaha...
Moga-moga tahun ini dapat berkembang lebih baik dari tahun sebelumnya...

Just wait for our new review...moga-moga ga bosen dengan jajanan pinggir jalan, restoran, maupun snack lainnyaa.. See you on our new chapter.

With love,
siQa