Thursday, February 6, 2014

Warung Mbah Jingkrak

The more spicy, the more you'll love it...

Salah satu kebiasaan yang mendarah daging bagi masyarakat Indonesia adalah makan sambal. Sebagian besar masyarakat Indonesia suka makan sambal. Sebagai salah satu penikmat makanan pedas, tak ada salahnya mencicip berbagai makanan pedas khas Indonesia. Di tempat kali ini yang lumayan terkenal yaitu Warung Mbah Jingkrak, saya suka sekali dengan suasana tempatnya. Suasana yang seperti rumahan di dalamnya dan berisi barang-barang tua atau antik sungguh mendukung nuansa rumahan. Ketika saya datang saat jam makan malam ada pertunjukan pemain musik khas Jawa. Baik lagunya maupun alat musiknya juga khas Jawa. Di dalamnya terdapat kolam renang kecil dengan jembatan di atasnya, bangku kayu panjang seperti di warteg dan wayang-wayangan juga menjadi pelengkap. Bagi Anda penggemar barang antik/vintage, tentu hal ini memberi kesan tersendiri. Saya datang ketika hari hujan, sehingga tambah komplit rangsangan untuk makan makanan pedas dan hangat. Saya mencoba beberapa makanan yang favorit, yaitu :



- Pindang Sambal Matah (12,5k) : ikan kembung dengan daun singkong dan sambal matah (berupa bawang merah iris, tomat, cabai merah) dikukus. Pas sekali dimakan bersama nasi panas dan lembutnya ikan kembung juga menambah kenikmatan.




- Ayam Rambut Setan (19,5k) : ini salah satu menu favorit saya. Ayam yang dimasak dengan daun singkong dan sambal rawit yang super pedas sungguh menusuk di lidah dan menambah cita rasa pecinta pedas. Rasa pada ayamnya pun penuh dengan bumbu dan terasa merata. Anda harus pesan menu ini ketika ke sini. hati-hati bermandikan keringat segar (hahahaha...)




- Sambal Iblis (8k) : yahh sesuai sama namanya, kelihatannya air liur saja sudah menetes membayangkan ketika memakannya. Ditambah lagi sambal bertebaran di mana-mana. Tapi, jangan takut untuk memakannya. Walaupun rasanya menggelegegar di mulut, Anda pasti akan ketagihan. Sambal iblis ini yaitu sambal rawit/sambal burung digoreng kemudian dicampur dengan tempe yang digoreng dan dihancurkan, kemudian diaduk menjadi satu. Untuk rasa jangan ditanya, saya juga merekomendasikan ini bagi Anda pecinta makanan pedas.




- Rawon (20k) : makanan khas Jawa Timur ini sudah terkenal di mana-mana. Siapa yang tak tahu rawon. Daging sapi yang dipotong-potong kecil dengan kuah yang berwarna hitam (menggunakan kluwek), dan bumbu-bumbu lainnya juga patut dicoba. Rawonnya sendiri berisi banyak daging, jadi tidak rugi untuk mencobanya.




- Botok Telor Asin (15k): sayang gambarnya kurang jelas, tapi botok ini sendiri boleh dibilang seperti pepes yang dibungkus daun pisang dan dikukus. Namun, kali ini uniknya berisi telur asin di dalamnya.

- Ayam Jenglot (22,5k) : salah satu menu baru di Warung Mbah jingkrak. Ayam jenglot sendiri sebenarnya seperti ayam bakar. Namun, saya tetap lebih merekomendasikan ayam rambut setan.

- Mie godok (20k) : mie khas Jawa, yaitu mie tek-tek dengan irisan ayam, tomat, kol, cabai (sesukanya), dan berkuah ( anda bisa memilih antara goreng atau kuah). Menu yang ini juga patut dicoba, apalagi ketika suasana hujan. Tubuh Anda pun akan dipenuhi kehangatan..

- Sego gurih (8k) : nasi putih

- Es kolor ijo (17,5k) : es berisi tape ijo dan kolang kaling.

- Es campur sari (15k) : es campur berisi kolang-kaling, alpukat, kelapa muda, biji delima.

Jangan lupa untuk mencoba berbagai minuman khas Warung Mbah Jingkrak. Anda akan terkejut dengan nama-namanya..

Saya suka sekali dengan tempat yang satu ini. Tempat yang unik, makanan khas Indonesia, pedas, tidak mahal, dan bagus untuk tempat nongkrong. Apabila Anda pecinta pedas, sekali-sekali mampirlah kemari untuk merasakan tendangan rasa pedasnya di lidah...Enjoy... :)


Taste : ****
Price : $

Warung Mbah Jingkrak
Jl.Setiabudi Tengah No.11
Jakarta Selatan
Telp : (021)-5252605
Fax : (021)- 52906544

by : siQa

No comments:

Post a Comment